maaf saya terlambat

beberapa rekan saya bilang bahwa musisi akan lebih produktif ketika peraan hatinya tidak menentu, beberapa rekan saya juga bilang karya lukis bisa lebih baik jika lukisan yang iya buat sesuai dengan kondisi hatinya, dan segelintir lain mengatakan pujangga mendapatkan penumpukan kata-kata ketika kondisi hatinya tidak dalam keadaan yang biasa.
saya bukan musisi, bukan pelukis, bukan juga pujangga. tapi saya merasa seperasaan dengan kaum kaum mereka. biasanya yang saya lakukan ketika kondisi hati saya tidak dalam keadaan yang biasa adalah menulis. masalah itu inspiratif. masalah bisa membuat lebih kreatif.
saya mengaku salah. saya buta. saya benar benar tidak tahu apa yang terjadi satu menit kedepan. dalam hal ini mungkin satu jam kebelakang. hah. saya tidak tahu kondisi koneksi satu jam yang lalu. namun saya telah berjanji. saya lupa ini hari ke tiga. diingatan saya saya harus melunasi kewajiban saya di hari ke emapat. iya di jam ke 96 di setiap bulan. saya bodoh. ingatan saya salah. ternyata di jam ke 48! saya bingung. saya bingung! saya bodoh! saya tolol!
kondisi saya dulu dan sekarang berbeda. saya ingin menanggungnya sendiri. tapi saya merasa sekarang mungkin belum tepat. tapi saya terlanjur berkomitmen dengan diri saya!saya harus tetap berusaha sendiri. pahitnya sekarang pembelajaran untuk saya kedepannya. itu maksud saya. karena di depan yang jelas terlihat status saya kan segera berubah. dan saya malu jika masih merpotkan. sampai status saya yang sekarang ini sudah sangat merepotkan dan dimata saya kadang itu memalukan.
maaf saya terlambat. maaf jika perasaannya terlanjur berubah.
maafkan saya.

posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

kata http://bizinformation.org/id

BITTERSWEET BUNDLE OF MISERY
experience+inspiration)=word stacking->write!

visitors

free counters

Followers


Recent Comments