Sesuai dengan apa yang dituliskan dalam sebuah panduan hidup..tertera bawha semua rasa apapun itu yang mengganggu adalah muncul dari seluruh yang salah serta disitulah pengampunan segala apapun selama ini..duri ikan,paku kuntilanak,pisau daging,jarum jahit..dirasakan sakit apabila meninggalkan luka di salah satu organ sensitif tetapi akan mendapat sebuah pengampunan dari apa yang kita rasakan sekarang itu..bersyukurlah saya merasakan ini sekarang! Karena ternyata di balik ini semua ada pengampunan..pengampunan dari apa-apa yang tertutup mata dan pikiran terdahulu..
Oh..tidak segampang membalikkan telapak tangan untuk merasakannya terlebih lagi untuk meredam rasa sakitnya..tetapi organ tubuh yang sensitif oleh prilaku,sikap dan keadaanlah yang merasakan,walau telah dilapisi oleh lapisan epidermis!
Saya seperti ingin membangun kapsulnya..seolah olah tampak kuat seperti penyokong syaraf..mencoba berdiri tanpa adanya jaringan penyokong itu..menganggap semuanya pada keadaan yang biasa saja..seolah-olah itu barang netral dalam keadaan normal..
Keadaan ini akan berlangsung terus menerus kah?
Saya ingin tau tapi tidak berani memaksa neufron saya berjalan maju...
Membutuhkan waktu untuk membuat salah satu sistim organ saya untuk maju ke depan...tidak memikirkan apapun itu...tapi nampak sulit..
Apakah tingkat naiknya darah yang menutup otak dapat dipersalahkan? Kalau begitu jangan salahkan saya..karena saya tidak menginginkan itu terjadi...
Lapisan-lapisan itu saling menyalahkan terhadap apa yang salah dan apa yang benar..mencoba mengkoreksi dan buntu..
Tutur katanya seolah menutupi sebuah beban yang dipikulnya, tertutup tawa dan senyum..
Tangannya tak jua beriringan memberi nyaman seperti sedia kala..
Matanya,menyoroti text tertutup otak,menerawang entah kemana
Sikapnya menguap..menghasilkan embun dingin di organ sensitif saya..
Saya disini mencoba menyusun semua itu perbait menjadi sebuah 'kesimpulan'
Dan kantung suara saya yang tidak bisa saya salurkan,terpaksa mengalihkannya ke dalam organ sensitif untuk berkata 'maaf'
Lalu organ sensitif sedikit bereaksi dan kemudian bergejolak untuk berkata..'otak anda belum tumbuh dengan baik,butuh waktu untuk membuat hidup menjadi selalu nyaman dan terkendali,anda kira,apa yang anda 'sampaikan barusan' akan membawanya ke dalam suasana normal pada kurva marjinal yang tepat? saya sendiri ada di dalam diri anda membantu mengolah racun yang berbahya di dalam tubuh anda,mengatakan bahwa anda keterlaluan'
Itu seolah-olah menyalahkan saya..otak saya bekerja mencoba mencerna,tetapi iya merasa tidak terima dengan apa yang dikatakan si organ...dan menjawab dengan tegasnya 'saya bekerja untuk memberikannya daya pikir yang cukup...daya pikir yang membuatnya lebih dewasa, dan dapat membantunya mengatasi masalah apapun itu..saya tumbuh seiring dengan berjalannya waktu,anda tidak bisa menyalahkan darah yang tiba2 dengan cepat menghampiri saya dan seketika menutup jalannya aktivitas kerja normal saya,karena 'saya' dan 'anda' berbeda dalam hal sistem kerja'

Ketika keduanya bereaksi..saya dalam keadaan diam,mencoba menyelesaikan perselisihan di antara keduanya, sekarang yang saya inginkan adalah mengerahkan si kantung suara sekuat-kuatnya..tetapi salah satu organ saya itu menahan sekuat-kuatnya..dan menyalurkannya kedalam jempol ibu jari saya yang daritadi bergerak tiada henti..dan berhenti tepat pada angka 17.13 waktu indonesia bagian petang..