semuanya tersenyum dihadapan saya

-------------------------------------------------------------------------------------------------

semuanya manis, semuanya senyum, semuanya menyapa, semuanya berkata hingga saya lupa dunia saya, semuanya tersenyum, senyum termanis dihadapan saya, mungkin hanya pembawa suasana, saya merasa nyaman ketika semua dihadapan saya, dan belum terpikir apa yang ada dibalik senyuman, dibalik teguran, dibalik sapaan, dihadapan rhom-bencephalon, kembali lagi semuanya beterimakasih di hadapan saya, saya terbawa, saya terlalu terbuai dalam keindahan, kehindahan yang saya tidak tau apa yang sebenarnya terjadi, ini pahit, saya tidak suka, saya harus melawan? saya harus yakin, kini kembali lagi kepada 3 komponen yang saling berdiskusi, masalah ini baru tapi ini mungkin bukan masalah, prioritas terbesarlah sekarang yang menghadang, saya takut, saya takut saya salah pilih jalan dan jatuh ke jurang akibat kaki saya tersenggol batu yang terlihat besar untuk saya, saya takut saya lupa pikiran saya, saya takut mereka membawa kabur hak saya, saya takut..saya takut..saya takut..pikiran ini lagi, entah dari mana datangnya karena saya melihat, saya mencium, saya merasakan, saya mendengar, saya salah, karena saya berpikir semua sama seperti pikiran saya, pikiran saya hanya ada pada ruang lingkup saya, lingkup dimana saya hidup, bukan berarti bebas, tapi demokratis, ini bukan zaman kerajaan, saya tidak bisa berjubah raja karena jiwa saya bukan raja, saya bukan pelatih fitnes, sejauh ini saya yakin saya lebih pintar dari raja dalam hal tertentu, saya lebih pintar dari albert einstein dalam bidang tertentu, saya yakin semua punya keistimewaan, saya yakin itu, saya masih merasa pikiran pikiran ini melekat kuat, berjalan disekitar otak saya, perlahan membuat saya phobia, saya takut, sekarang saya seperti anak kecil yang sedang didekatkan pada gelap, saya ingin didekap, saya ingin merasa nyaman, saya coba hirup udara segar, bulan purnama melihat saya, muka saya tertutup semburan semburan asap, hingga indah terlihatnya ketika terkena cahaya dari layar di hadapan saya, kembali lagi pada masalah yang menguras habis pikiran saya, memecah habis, menghabiskan kapasitas pikiran saya, saya merasa saya mendekat, lebih dekat, pesona pesona itu membuat saya terbang, saya terbang lalu terbuang, itu yang saya pikirkan, saya lemah sekarang, adanya pikiran ini membuat saya cengeng, merangsang mata saya untuk mengeluarkan airnya yang sangat mahal, masalah ini berhasil, berhasil menurukan mental saya, berhasil, harap saya ini yang terberat, kemarin saya menangis, saya takut kemarin adalah saat terahir, dekapan terahir, saya takut, kembali lagi ke kepercayaan diri saya, saya harus yakin ini cobaan masih serangkaian dengan yang sebelumnya, saya menulis hanya dibantu oleh tangan saya, ini bukan tulisan, tapi ungkapan perasaan saya, perasaan yang ditemani air mata saya.

saya sayang kamu lenka stella angelina...
Never thought you came into my life, it makes my life brighter, it makes my dreams come true You bring life to everything i do, our love is sincere, for the last forever I love you, and you know my love is true It will never end, until the end of time I will never find someone like you, but I have to go on and I still will go on I will never find love like yours, and those sweet memories it will always last forever


posted under |

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda

kata http://bizinformation.org/id

BITTERSWEET BUNDLE OF MISERY
experience+inspiration)=word stacking->write!

visitors

free counters

Followers


Recent Comments