masih banyak tanda tanya
wajah saya mulai buram,pikiran saya mulai kusam
tangan saya mulai buta,hati saya butuh cahaya
kaki saya enggan melangkah,ego saya mulai bertingkah
lebam mulai terlihat,isi kepala mulai tersayat
pola pikir menjadi turun,panas dan gersang layaknya gurun
tangan saya mulai buta,hati saya butuh cahaya
kaki saya enggan melangkah,ego saya mulai bertingkah
lebam mulai terlihat,isi kepala mulai tersayat
pola pikir menjadi turun,panas dan gersang layaknya gurun
semakin bingung dengan apa yang kalian lakukan,apa yang kamu lakukan,apa yang dia lakukan,apa yang kami lakukan,dan apa yang saya lakukan,semuanya semakin membuat banyak pertanyaan,menumpuk...menumpuk..menumpuk..tertimbun dibawah sadar..tidak itu verbal..6000000 masalah dalam sekali proses..tanpa saya sadari..itu semua yang tertimbun,jangan tambah timbunan itu,timbunan baru sama dengan penambahan beban,saya takut saya tidak sanggup..dan kata kata "saya takut saya tidak sanggup" adalah pola saya mengelabui otak saya..karena dalam otak tidak ada kata "TIDAK"
katanya hidup adalah pilihan,sahabat bilang pilihan itu 1"hidup" 1 "mati",ketika kasusnya 22nya "mati" itu pilihan ringan,karena memilih yang manapun akan "mati"..hanya dengan cara yang berbeda,bijaklah kuncinya..memilih yang sama sama "mati"namun mencari yang paling tidak "sakit"..
hidup itu harus dinamis,hidup itu flukuatif,hidup itu perspektif,dan hidup itu optimis
yakinkan dan usahakan dihari ini semua tanda tanya hilang..terjawab dengan jawaban jawaban yang memuaskan bukan membalikkan kasus atau balik memojokan karena sudah merasa terpojok
0 komentar:
Posting Komentar